Hubungan Ramos Dan Perez Memanas Ada Apa ~ DuniaGaring

DuniaGaring - Kekalahan telak 1-4 dari Ajax Amsterdam, pada Rabu kemarin pada dini hari, benar-benar membuat suasana tim Real Madrid memanas baik disaat ruang ganti atau dilapangan. Sang Kapten Sergio Ramos bahkan dikabarkan bersitegang dengan presiden Real Madrid Florentino Perez pada saat itu.

Mereka mengawali laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions dengan kemenangan 2-1 pada leg pertama, Madrid justru tampil mengecewakan. Dan pada akhirnya Los Blancos pun akhirnya tersingkir dengan kekalahan agregat 3-5, yang harus membuatnya melepaskan juara bertahan 3 kali berturut-turut.

Hasil yang pahit ini sekaligus menambah penderitaan Madrid yang sebelumnya juga tersingkir dari ajang Copa del Rey dan harus menderita dua kekalahan di kandang secara beruntun dari sang rival abadi, Barcelona pada saat itu.

Beberapa saat setelah laga Real Madrid Vs Ajax telah usai Perez memasuki ruang ganti dan memarahi para pemain karena performa mereka yang sangat buruk pada saat di lapangan. Perez bahkan menyebut skuat Madrid sangat memalukan bisa kalah setelah itu.

Sang Kapten Sergio Ramos yang dalam laga itu tak hadir untuk bermain dikarenakan hukuman akumulasi kartu pun tak terima dengan perkataan Perez pada saat itu. Bek asal Spanyol 32 taun itu langsung membalas dengan menyalahkan Perez dan jajaran direksi atas musim buruk yang dijalani Madrid pada tahun 2018/19.

Tak hanya itu, Ramos kemudian juga mengancam bahwa dia akan pergi dari Santiago Bernabeu. "Bayar kontrak saya sekarang dan maka saya akan pergi," ujar Ramos.

Suasana didalam sangat memanas Sergio Ramos dengan menatap langsung ke arah Perez, Ramos melanjutkan kekesalannya dengan disaksikan seluruh skuat Madrid didalamnya. "Saya telah memberikan segalanya dan berkorban sangat banyak untuk satu logo ini, klub ini, dan bahkan untuk Anda!" lanjutnya dengan tegas.

Setelah kejadian itu, Perez pun kabarnya langsung menggelar rapat mendadak dengan jajaran direksi di Santiago Bernabeu hingga pukul 2 dini hari waktu setempat, untuk membahas soal permasalan ini.

Pertemuan ini terdiri dari beberapa opsi, termasuk langsung memecat Santiago Solari dan menunjuk mantan pelatih Madrid, Jose Mourinho sebagai pengganti atau membujuk Zidane agar kembali lagi menjadi pelatih.

Suasana rapat tersebut diwarnai perbedaan pandangan yang cukup serius. Karena itu, rapat itu pun tak menghasilkan keputusan penting apa pun. Meski demikian, bisa jadi keputusan penting akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan bagaimana nasib mereka di Bernabeu.